KTSP

Apr 16, 2013

Latar Belakang
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan dasar,  dan tujuan yang disesuaikan  dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, serta satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan, memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari delapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Penilaian Pendidikan, dan Standar Proses merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.  Hal ini pun digunakan SMP Muhammadiyah Tasikmalaya.

Tujuan Pengembangan Kurikulum
Secara umum penyusunan Kurikulum SMP Muhammadiyah Kota Tasikmalayabertujuan agar seluruhwarga sekolah ( Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, KomiteSekolah/Orang TuaSiswa, Siswa, masyarakat) memiliki acuan/panduan dalammenyelenggarakan, mengelola mengembangkan proses pendidikan dan pembelajaran di SMP Muhammadiyah Kota Tasikmalayadalam upaya menuju pencapaian tujuan pendidikan Nasional.Secara khusus, penyusunan kurikulum ini adalah bertujuan agar peserta didik
1.  Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2.  Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan teknologi dan seni;
3.  Berinteraksi sosial baik dengan teman, guru, dan masyarakat setempat maupunlingkungan sekitar;
4.  Mengaktualisasikan diri sesuai bakat, minat, dan potensi yang dimiliki.
5.  belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,  
     efektif dan menyenangkan
6.  Menumbuhkembangkan nilai-nilai nasaionalisme dan kebangsaan (patriotisme);
7.  Memiliki akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat berdasarkan kesetaraan jender. 

Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum SMP Muhammadiyah Tasikmalaya meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.
  • Kurikulum SMP Muhammadiyah Tasikmalaya memuat sepuluh mata pelajaran, empat muatan lokal, yaitu bahasa Sunda, Ekonomi Syariah, bahasa Arab dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
  • Jumlah jam pelajaran untuk setiap minggu adalah 44 jam
  • Alokasi waktu untuk satu jam pelajaran adalah 40 menit
  • Jumlah minggu efektif untuk satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
  • Waktu belajar mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 13.10, dengan diawali tadarus bersama sebelum jam pertama

STRUKTUR MATA PELAJARAN
KURIKULUM SMP MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta sebagai berikut:

A. Kurikulum Sekolah Muhammadiyah      
1.    Ibadah Muamalah (1 jp)     
2.    Tauhid (1 jp)
3.    Akhlak (1 jp)     
4.    Tarikh Islam (1 jp)
5.    Kemuhammadiyahan  (1 jp)
6.    Bahasa Arab (2 jp)

B. Kurikulum Nasional      
1.    Matematika (4 jp)     
2.    Bahasa Indonesia (4 jp)     
3.    Bahasa Inggris (4 jp) 
4.    IPA (4 jp)
5.    PKn (2 jp)     
6.    IPS (2 jp)     
7.    Seni Budaya (2 jp)     
8.    Penjaskes (2 jp)     
9.    T I K (2 jp)   

C. Kurikulum Muatan Lokal      
1.    Bahasa Sunda (2 jp)     
2.    Ekonomi Syariah (2 jp)     
3.    Pendidikan Lingkungan Hidup (2 jp)
4.    Keterampilan (3 jp)